Pemanfaatan bantuan Teaching Factory SMK Negeri Purwosari

Bantuan Teaching Factory SMK Negeri Purwosari direalisasikan pada Program Keahlian Desain Komunikasi Visual. Pemanfaatan bantuan ini menitik beratkan pada beberapa hal diantaranya adalah pelaksanaan workshop pengembangan Sumber Daya Manusia dalam hal ini adalah guru produktif dan peserta didik, perbaikan ruang kerja praktikum dan pengadaan alat beserta bahan praktek penunjang kegiatan pembelajaran.

Pelaksanaan workhshop terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan yang pertama adalah workshop yang berisi sosialisasi bantuan Teaching Factory kepada seluruh warga SMK Negeri Purwosari khususnya bapak ibu pengajar dan staf Tata Usaha. Kemudian dilanjutkan dengan workshop penyusunan program kerja oleh tim panitia pengembang Teaching . setelah program kerja terbentuk, selanjutnya adalah workshop penyusunan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran Teaching Factory. Workshop berlanjut menyusunan jadwal blok untuk merealisasikan model pembelajaran Teaching Factory. Seluruh kegiatan workshop mengundang Mitra Industri sebagai betuk dukungan untuk merealisasi Teaching Factory di SMK Negeri Purwosari.

Rehap atau perbaikan ruang praktek dilaksanakan dalam pengembangan program tefa dengan tujuan menciptakan suasana lingkungan kerja yang menyerupai di dunia usaha/dunia industri. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual melakukan perbaikan pada ruang studio digital.

Pengadaan alat praktek maupun baha praktek menjadi hal yang juga diperhatikan dalam pengembangan Teaching Factory di SMK Negeri Purwosari. Alat praktek yang diusung oleh program keahlian DKV adala perlengkapan studio dan peralatan digital printing.

Dengan adanya bantuan Teaching Factory diharapkan program keahlian DKV mampu melakukan proses produksi yang baik sesuai dengan kompetensi keahlian. Selain itu diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship untuk mampu memasarkan produk/jasa yang telah dihasilkan.

Penerimaan bantuan Teaching Factory untuk SMK Negeri Purwosari

Pada hari Rabu, 23 Mei 2018 Kepala SMK Negeri Purwosari, Bapak Roedie Agus S., S.Pd., M.MPd. telah menandatangani perjanjian kerjasama Bantuan Pengembangan Teaching Factory bersama Pejabat Pembuat Komitmen Penyedia Dan Peningkatan Layanan Pendidikan Smk Subdit Kurikulum Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Bapak M. Widyanto, S.Pd., MT.

Dasar hukum dari pemberian bantua Teaching Factory kepda SMK adalah Keputusan Direktur Pembinaan SMK Nomor: 2980/D5.3/KU/2018 tanggal 17 Mei 2018 tentang penetapan SMK penerima bantuan teaching factory tahun 2018 disertai undang-undang dan peraturan lainnya.

Adapun tujuan dari pemberian bantuan ini adalah sebagai berikut:

  1. Menjembatani (interface) kemitraan antara dunia pendidikan di SMK dengan Dunia usaha/Dunia industri (DU/DI);
  2. Membangun pola pembelajaran untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lin-lain) yang dibutuhkan DU/DI;
  3. Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan mereproduksi barang/jasa (production based training);
  4. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam memproduksi barang/jasa yang berorientasi standar pasar.

Target atau sasaran kerjasama ini adalah Program Keahlian Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri Purwosari. Dengan adanya kerjasama bantuan Teaching Factory ini diharapkan membawa kesegaran terhdap pendidikan di SMK Negeri Purwosari ke arah yang lebih baik terutama pada keterampilan peserta didik. Selain itu juga dapat menjalin hubungan dengan mitra industri untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan sehingga peserta didik dapat terserap dengan baik di dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.