Kategori: Berita

Peringatan maulid nabi di SMK Negeri Purwosari untuk merayakan kelahiran nabi Muhammad SAW yang bertema “Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW untuk membangun karakter yang religius”. Siswa siswi beserta bapak ibu guru dan bapak ibu tenaga Kependidikan SMK Negeri Purwosari melaksanakan kegiatan tersebut pada hari Jum‘at tanggal 13 September 2024 bertempat di Masjid Roudhotul ilmi yang  Berada di SMK Negeri Purwosari.

Kegiatan ini diawali dengan tampilan hadroh yang dibawakan oleh siswa siswi SMKN Purwosari. Para pengunjung terkesima oleh grup hadroh tersebut. Penampilan yang menakjubkan ini  tidak terlepas dari pendampingan bapak ibu guru agama untuk mensukseskan kegiatan maulid nabi kali ini, serta dalam acara tersebut lantunan ayat suci al-qur’an yang merdu dibacakan oleh bapak Moh Khoirum,S.Pd.

Pada momentum peringatan maulid nabi kali ini, Bapak Fatkhurrokhim,M.Pd selaku  Kepala SMK Negeri Purwosari menyampaikan pada tahapan umur 16 sampai 17 tahun dimana anak anak harus intropeksi untuk mempersiapkan diri dalam menyambut tantangan di masa depan. Dari pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Fatkhurrokhim,M.Pd tersebut beliau menyarankan kita untuk memanajemen waktu dengan sebaik baiknya, berusaha untuk lebih disiplin dan menemukan serta mengembangkan kompetensi yang dimiliki oleh siswa siswi SMK Negeri Purwosari.

Dilanjut dengan siraman qolbu dari Kyai Muhammad Nurul Burhan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Bahroin. Beliau mengajak siswa siswi untuk berbakti dan memuliakan orang tua, guru yang telah mendampingi kita untuk menuntut ilmu, beliau juga menegaskan dengan memuliakan guru kita akan mendapatkan keberkahan hidup yang lebih baik.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini memang bukan merupakan sebuah kewajiban dalam ibadah, namun peringatan Maulid merupakan bentuk kebahagiaan atas lahirnya Rasulullah Muhammad SAW pada hari  senin 12 Rabiul Awal.

Harapan dari terlaksananya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah. Membangun karakter warga sekolah yang religius dengan iman dan kebahagiaan lahirnya sang panutan, Rasulullah Muhammad SAW.

Note : #Penulis : Div. Jurnalistik OSIS SMKN Purwosari #Tim Dokumentasi DKV SMKN Purwosari

Purwosari – SMK Negeri Purwosari Memiliki Motto BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha). Bentuk Dari Motto kedua yaitu melanjutkan mereprentasikan bahwa lulusan SMK Negeri Purwosari dapat Melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi seperti berkuliah di perguruan tinggi negeri/swasta di Indonesia.

Berikut adalah contoh anak-anak kami yang diterima di perguruan tinggi dengan lolos seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tahun 2024.

PURWOSARI—Peringatan Hari Pramuka di SMK Negeri Purwosari berlangsung khidmat dan semarak. Khidmat tatkala upacara peringatan Hari Pramuka pada Senin, 14 Agustus 2023, di lapangan Juang SMK Negeri Purwosari, diikuti oleh segenap civitas akademika SMK Negeri Purwosari sekaligus jajaran Muspika Kecamatan Purwosari. Tampak Iptu Baderurodin, S.H.—Kapolsek Purwosari beserta jajaran anggota, dan Kapten Inf Andi Siswanto—Danramil Purwosari beserta jajaran anggota di barisan undangan.

Upacara Peringatan ke-62 tahun Hari Pramuka, 14 Agustus 1961—14 Agustus 2023, pada pukul 07.30 WIB pun dimulai. Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya berlangsung tertib dan lancar. Dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, teks Pancasila, dan Dasa Darma Pramuka oleh petugas upacara.

Dilanjutkan dengan pembacaan amanat pembina upacara oleh Roedie Agus Setiyoono, S.Pd., M.M.Pd., Kepala SMK Negeri Purwosari di hadapan peserta upacara merepresentasikan terapan character building dalam jiwa kepramukaan sangatlah penting. Pun dalam kehidupan keseharian bermasyarakat dan berbangsa. “Gerakan pramuka sebagai salah satu pembentuk karakter generasi muda yang tangguh dalam menyongsong masa depan bangsa,” ujar pria yang juga bertepatan lahir pada Peringatan Hari Pramuka itu.

Atraksi baris-berbaris oleh Pasukan Paskibraka SMK Negeri Purwosari pun dihadirkan. Berbagai formasi baris-berbaris dengan begitu kompak dan apik ditampilkan. Disambut tepuk tangan yang meriah oleh segenap peserta upacara. Acara dilanjutkan dengan Prosesi Semaphore oleh Tim Ambalan SMK Negeri Purwosari. Tepuk tangan peserta upacara begitu riuh mengiringi prosesi semaphore hingga usai.

Di akhir prosesi semaphore, maju ke tengah lapangan dua peserta didik yang membawa kue ulang tahun diiringi lagu selamat ulang tahun. Seketika suasana haru begitu menyelimuti. Kue ulang tahun itu disambut hangat oleh Pak Roedie, begitu ia akrab disapa selama memimpin di SMK Negeri Purwosari, yang genap berusia 55 tahun. Beliau lahir pada 14 Agustus 1968 silam. Guru dan staf karyawan tata usaha memberikan ucapan selamat ulang tahun secara langsung dengan berjabat tangan secara bergiliran.

Di pengujung upacara Peringatan Hari Pramuka pun ditutup dengan pembacaan doa oleh petugas upacara. Pembubaran barisan peserta upacara dilakukan sebagai tanda akhir prosesi Upacara Peringatan ke-62 tahun Hari Pramuka di SMK Negeri Purwosari. (humas)

“Melalui MPLS, Kita Wujudkan Pelajar yang Cerdas, Berakhlak Mulia dan Berprofil Pancasila”.

Pada tahun ajaran baru 2023/2024, kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMK Negeri Purwosari Bojonegoro akhirnya selesai dilaksanakan dan berjalan dengan hikmat.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini diikuti oleh 505 siswa. Adapun tema yang diangkat panitia yaitu: “Melalui MPLS, Kita Wujudkan Pelajar yang Cerdas, Berakhlak Mulia dan Berprofil Pancasila”.

Pada hari pertama, materi kegiatan MPLS adalah sambutan dari bapak ROEDIE AGUS SETIYOONO, S.Pd, M.MPd beserta Pengenalan Kurikulum Sekolah.

Para siswa baru mendapatkan wawasan tentang pentingnya menyesuaikan diri serta berbaur dengan lingkungan dan suasana sekolah.

Selain itu, kurikulum di sekolah ini terus berkembang dan diperbaharui. Yang ditekankan tidak hanya kecerdasan di bidang akademik melainkan juga pemantapan karakter.

Berlanjut menuju hari kedua, materi MPLS penting yang kembali  dapatkan ialah tentang Pendidikan Karakter, Tata Krama dan Profil Pelajar Pancasila.

Sebagaimana yang diketahui bahwa karakter adalah perilaku yang tidak bisa diwujudkan hanya dalam sehari-dua hari saja, maka dari itulah diperlukan pembiasaan perilaku yang baik, beradab, memerhatikan tata krama, serta terus menjalin hubungan baik antar sesama siswa maupun guru.

Adapun mengenai profil Pancasila, karakter yang perlu siswa baru tumbuhkan ada enam poin yaitu: (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) mandiri; (3) bergotong-royong; (4) berkebinekaan global; (5) bernalar kritis; dan (6) kreatif.

Selain mendapatkan materi yang menarik dan bermanfaat, para siswa baru pun dikenalkan dengan beragam esktrakulikuler agar nantinya bisa memilih kegiatan tambahan dan pengembangan diri yang sesuai dengan kebutuhan, bakat, serta minat masing-masing.

Berlanjut ke hari kedua, kegiatan MPLS dibuka dengan acara senam pagi dan jalan sehat.  secara berkelompok diajak untuk berkeliling di sekitar lingkungan sekolah, lalu diteruskan dengan kegiatan senam.

Setelah beristirahat sekitar setengah jam, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Budaya Literasi, Tata Tertib Sekolah, dan Pentingnya Pendidikan Karakter.

Kegiatan MPLS di hari kedua juga tidak kalah seru karena ada sesi tanya jawab. Penyampaian materinya juga santai, namun juga mudah untuk dipahami.

Memasuki hari ketiga, kegiatan MPLS di sekolah *Negeri Purwosari Bojonegoro* semakin seru. Ya, kegiatannya ialah penampilan dan pengenalan ekstrakulikuler yang ada di sekolah.

Dikatakan seru karena acaranya mirip seperti pentas seni.  para siswa baru akhirnya semakin bersemangat dan sudah berencana untuk bergabung dengan esktrakulikuler yang sesuai dengan minat masing-masing.

Setelah kegiatan penampilan esktrakulikuler selesai, acara dilanjutkan dengan upacara penutupan MPLS oleh pembina kegiatan.

Sembari menutup kegiatan, kepala sekolah berpesan agar segenap siswa tetap semangat belajar dan terus berusaha untuk menguatkan karakter supaya bisa menjadi pelajar yang bermanfaat bagi diri sendiri, bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.